PEKANBARU - Rencana kepindahan Kepala Dinas Pendidikan Riau, Kamsol ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) hingga kini masih ditunda.
Walaupun sudah mendapat restu dari Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengikuti assessment di Kementerian, Kamsol mengaku ingin menuntaskan pekerjaan yang belum selesai di Disdik Riau.
"Belum lagi, saat ini sedang banyak kegiatan Disdik terkait pengalihan kewenangan guru dari kabupaten ke Provinsi harus segera tuntas," ujarnya.
Dikatakan Kamsol, jika persoalan pengalihan kewenangan ini sudah tuntas, barulah dirinya menindaklanjuti proses kepindahan itu.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kamsol berencana hijrah tugas ke Jakarta. Bahkan rencana ini mendapat dukungan dari Gubri H Arsyadjuliandi Rachman.
Gubri menyebut, keberhasilan daerah tetap akan bergantung dengan pemerintah pusat dalam pembangunan. Karenanya apabila terdapat sumber daya manusia (SDM) daerah yang berkarir di pusat, maka diharapkan tetap berkontribusi positif bagi daerah.
"Kamsol minta izin. Ia ikut assessment di Kemendikbud. Kalau saya sepenuhnya mendukung, mudah-mudahan Kamsol berhasil. Kalau berhasil tentu menguntungkan bagi Riau, berarti ada orang Riau di Kementerian yang bisa mendukung daerah,’’ paparnya.
Seperti dicontohkannya di salah satu instansi kementerian, yakni Bappenas. Di mana di sana terdapat dua anak Riau pada jabatan direktur. Sehingga pejabat Pemprov Riau memiliki tempat untuk berdiskusi bagaimana mendapatkan APBN lebih banyak misalnya. Untuk kemudian memberikan arahan kepada daerah supaya di-follow up Bappeda Riau dan OPD.
"Sama halnya kalau Kamsol bisa duduk di sana. Tentu saya rasa bisa membantu Riau mendapatkan APBN lebih besar. Kalau bisa sebanyak mungkin kami tantang mereka," sambungnya. (cakaplah)
